TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-19 Indonesia sudah memastikan lolos ke putaran final Piala AFC U-19 2020. Tiket ke Uzbekistan diraih setelah tim asuhan Fakhri Husaini bermain imbang 1-1 melawan Korea Utara U-19 pada laga terakhir babak kualifikasi grup K di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 10 November 2019.
Berikut fakta-fakta Timnas U-10 lolos ke putaran final Piala AFC U-19:
• Timnas U-19 Indonesia mencatat rekor tak terkalahkan dalam babak kualifikasi, menang 3-1 atas Timor Leste, menang 4-0 lawan Hong Kong, dan bermain seri 1-1 menghadapi Korea Uata. Hasil ini membuat Indonesia U-19 menjadi juara grup dengan 7 poin dan memastikan lolos ke putaran final.
• Dalam babak kualifikasi, Timnas U-19 mencetak 8 gol dan kebobolan 2 gol. Fajar Fathur menjadi mencetak gol terbanyak dengan tiga gol. Pencetak gol terbanyak berikutnya adalah Bagus Kahfi dengan dua gol. Bagas Kahfa dan David Maulana masing-masing menyumbang satu gol. Satu gol berasal dari gol bunuh diri pemain Timor Leste.
• Putaran final Piala AFC U-19 akan berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020. Akan ada 16 tim yang berlaga. Saat ini, selain Timnas U-19, sebanyak 13 tim juga memastikan diri lolos ke putaran final Pial AFC U-19 2020. Mereka adalah Uzbekistan, Arab Saudi, Korea Selatan, Qatar, Tajikistan, Australia, Iran, Bahrain, Malaysia, Jepang, Vietnam, Yaman, Laos. Masih tersisa dua jatah slot untuk ke putaran final yakni juara Grup A dan satu runner-up terbaik.
• Timnas U-19 masuk dalam kelompok unggulan kedua bersama Qatar, Tajikistan, dan Australia. Indonesia U-19 akan menghadapi salah satu tim dari kelompok unggulan pertama, yaitu Uzbekistan, Saudi Arabia, Korea Selatan, dan Jepang. Sedangkan dari pot tiga calon lawan tim Merah-Putih adalah Malaysia, Vietnam, Iran, Bahrain. Di Pot terakhir ada Yaman, Laos, serta dua tim yang baru akan lolos belakangan.
• Timnas U-19 Indonesia pernah 18 kali tampil di Piala AFC U-19. Mereka tercatat pernah sekali juara di ajang Piala AFC U-29 pada 1961, menjadi runner up pada 1997, finis di peringkat ketiga pada 1962, dan finis di peringkat keempat pada 1960 dan 1964.